KPop Alami Krisis Idol?

KPop Alami Krisis Idol?

Kpop telah berhasil menjadi tren musik selama beberapa tahun belakangan ini, dan Indonesia tak luput dari hallyu wave lewat kemunculan boyband maupun girlband. Super Junior, SNSD, Big Bang, 2NE1, adalah beberapa contoh grup yang mampu mendunia, dan saat ini banyak gup idol baru bermunculan yang berharap bisa mengikuti jejak para seniornya.

Apakah harapan idol baru tersebut bisa terwujud? Sebagian bisa, sebagian lagi tidak, pasalnya persaingan saat ini memang sangat ketat. Dilansir dari Kpopstarz, dari lebih 50 grup idol yang terbentuk, hanya ada 2 grup baru yang setidaknya bisa disebut sukses, yaitu EXID dan Spica.

Hal ini tak pelak menimbulkan anggapan bahwa Kpop tampaknya sedang mengalami krisis idol, karena belum ada grup idol baru yang memiliki ciri khas lain yang mampu menyaingi popularitas senior-senior mereka, atau setidaknya layak disebut ‘the next SNSD’ atau ‘the next Big Bang’.

Hal ini semakin diperparah dengan adanya fakta bahwa sekitar setengah tahun belakangan ini, Kpop ala boyband/girlband tampaknya mulai tergeser di industri musik Korea. Contohnya adalah dengan adanya fenomena PSY dan Busker Busker, band indie dan tengah naik daun di negeri ginseng tersebut. Grup hip-hop alternatif seperti Epik High pun kembali muncul dan mulai menuai popularitas sekali lagi.

Bila krisis idol ini terus berlanjut, grup-grup idol ‘tua’ dipastikan tidak akan memiliki generasi penerus. Kalau itu terjadi, sampai kapan demam Kpop ala boyband/girlband ini bisa bertahan?